Selamat Datang Di Sistem Informasi Online Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen

Sistem informasi ini menyajikan berbagai informasi yang berhubungan dengan Desa Gabus dan berbagai informasi terupdate mengenai daerah, potensi dan pelayanan yang ada di Desa Gabus.

Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen

Desa Gabus merupakan salah satu desa yang ada di Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, beralamatkan di Dukuh Nglaran, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen.

Kantor Lurah Desa Gabus Tampak Dari Depan

Kantor Lurah Desa Gabus jika dilihat dari depan, tampak terlihat dengan jelas bangunan Kantor Kelurahan Gabus yang luas serta area parkir yang nyaman.

Kantor Lurah Desa Gabus Tampak Dari Samping

Kantor Lurah Desa Gabus jika dilihat dari samping, tampak terlihat dengan jelas halaman depan Kantor Lurah Desa Gabus yang sangat luas dan tampak bersih.

Pelayanan Di Kantor Lurah Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen

Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat Gabus. Pelayanan buka setiap hari senin - kamis jam 08.00 - 13.00 WIB dan pada hari jum'at jam 08.00 - 11.00 WIB.

Kegiatan Pembagian Sembako Dan Pengobatan Gratis Untuk Warga Gabus

Sebanyak 160 warga miskin Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen mendapat bantuan sembako dan pengobatan gratis dari Bantu Mereka Tersenyum.

Buah Melon Asal Desa Gabus Siap Masuk Pasar Eksport

Terbukti buah melon asal Desa Gabus siap memasuki pasar eksport, karena memang tanaman melon di Desa Gabus telah mengikuti standart ASEAN Good Agriculture Pratices (GAP).

Minggu, 17 Agustus 2014

Semarak Hari Kemerdekaan dengan Panjat Pinang

Ada banyak cara dalam memperingati hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh setiap tanggal 17 Agustus. Antusias warga Gabus dalam memeriahkan HUT RI yang ke-69 yaitu diisi dengan acara panjat pinang dengan hadiah utama sebuah kompor gas. Acara panjat pinang yang digelar di halaman warga tersebut bertujuan untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur demi merebut kemerdekaan. Warga rela kotor dan terkena oli untuk mendapatkan hadiah utama karena untuk mendapatkan hadiah utama haruslah melalui pengorbanan yang tidak mudah. Berikut ini merupakan liputan acara panjat pinang yang dilaksnakan pada malam tirakatan HUT RI yang ke-69 di Desa Gabus.





Kamis, 10 Juli 2014

Santunan Anak Yatim di Bulan Ramadhan 1435 H

Kegiatan santunan untuk anak yatim dan warga kurang mampu merupakan kegitan yang digelar rutin tiap bulan ramadhan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bpk Suwardi selaku Wakil Camat Ngrampal, Bpk Rujiyono selaku Bayan Made dan dihadiri warga dengan mengundang anak-anak yatim dan warga kurang mampu di Desa Gabus. Kegiatan pemberian santunan ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban dari anak yatim dan warga kurang mampu. Berikut liputan kegiatan pemberian santunan yang dilaksanakan di Masjid Ash-syahiddin Dukuh Donorojo, Desa Gabus pada bulan ramdahan 1435 H.






Minggu, 01 Juni 2014

Struktur Organisasi Pemerintah Desa Gabus

STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN DESA GABUS 
Tabel daftar nama pegawai di Kantor Lurah Desa Gabus berdasarkan jabatannya adalah sebagai berikut :
No
Jabatan
Nama
1.
Kepala Desa (Lurah)
Sumarwanto, Stp
2.
Sekretaris Desa (Carik)
Soekirdi
3.
KAUR Pemerintahan
Supomo
4.
KAUR EKBANG
Paiman
5.
KAUR Umum
Suwono
6.
KAUR Keuangan
Sunaryo
7.
KAUR Kesra
Sahlan
8.
Modin
Sunarto
9.
Jogoboyo
Tri Widodo Basuki
10.
P.T.D
Saimin
11.
Kebayan I
Soegino
12.
Kebayan II
Sugiyanto
13.
Kebayan III
Sunarto
14.
Kebayan IV
Rudiyono
15.
Kebayan V
Tugiman

Sabtu, 12 April 2014

Bantuan Sembako Dan Pengobatan Gratis Untuk Warga Gabus

Sebanyak 160 warga miskin Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen mendapat bantuan sembako dan pengobatan gratis dari Bantu Mereka Tersenyum (BMT) Berjamaah, Minggu (19/1). Selain itu mereka juga mendapat motivasi dari Bayu Prasetyo, seorang motivator dari PAM Improvement.
Menurut Bayu Prasetyo, kegiatan bakti sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian dari BMT Berjamaah untuk kaum dhuafa. Pihaknya tidak hanya memberikan materi berupa sembako, tapi juga memberikan semangat kepada warga miskin agar tetap bisa tersenyum kendati ekonomi mereka dalam keterbatasan. Menurutnya kegiatan yang sama juga dilakukan secara serempak di 19 kabupaten/kota di Indonesia.
“Tujuannya adalah supaya kita ada kepedulian, kita tidak hanya memberikan uang atau materi saja tetapi juga pengobatan dan motivasi hidup. Di lokasi lain kita juga membagikan pakain pantas pakai kepada warga miskin,” kata Bayu yang juga Koordinator BMT Berjamaah Sragen kepada timlo.net di sela-sela pengobatan gratis.
Kades Gabus, Sumarwanto mengatakan, semua penerima bantuan baik sembako dan pengobatan gratis adalah yang termasuk KK miskin. Dia mengakui tidak semua warga miskin mendapatkan bantuan dari BMT Berjamaah. Dari 521 jumlah KK miskin di Desa Gabus hanya 160 warga miskin yang mendapat bantuan. Diprioritaskan para wanita renta, janda dan warga yang sudah tidak mampu untuk bekerja. Dari jumlah tersebut sebanyak 100 warga mendapat pengobatan gratis di Balai Desa Gabus dan 60 warga miskin lainnya mendapatkan sembako dan motivasi.
“Ini yang menerima KK miskin yang sudah lansia. Terutama para wanita atau janda renta yang sudah tidak mampu bekerja. Harapanya dengan kegiatan semacam ini mudah-mudahan bisa menggugah warga untuk bisa bertahan hidup tidak putus asa seperti apa yang disampaikan Pak Bayu,” katanya.
Sumber : Portal Informasi Solo, website : http://www.timlo.net/baca/68719526760/ratusan-warga-miskin-sragen-dapat-motivasi-hidup/ akses tanggal 01-06-2014 jam 05:00

Senin, 17 Maret 2014

Gotong Royong Pembangunan Jalan Desa

Antusias warga Desa Gabus terutama di Dukuh Donorojo RT 11 dalam membangun jalan sangat terlihat. Gotong royong membangun jalan desa yang dilakukan di sepanjang jalan Dukuh Donorojo dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 lalu. Warga berbondong-bondong melakukan gotong royong membangun jalan mulai dari anak-anak, remaja hingga orang tua. Alhasil dalam kurun waktu satu bulan pembangunan jalan di Dukuh Donorojo, Desa Gabus telah selesai dibangun.






Minggu, 16 Maret 2014

Buah Melon Asal Desa Gabus Siap Masuk Ke Pasar Eksport

Buah melon asal Desa Gabus Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen siap memasuki pasar eksport. Pasalnya budidaya tanaman melon di desa ini telah mengikuti standart ASEAN Good Agriculture Pratices (GAP). Hal tersebut diutarakan oleh Direktur Budidaya dan Pasca Panen Buah Kementerian Pertanian RI Ir. Sri Kuntarsih, MM. saat panen perdana buah melon di Demplot Pengembangan Kawasan Buah Melon standart ASEAN GAP di Desa Gabus Kecamatan Ngrampal Kab. Sragen, Selasa (26 Juni 2012).
ASEAN GAP merupakan standar untuk panduan budidaya (buah dan sayur) baik dalam proses produksi sampai panen serta penanganan pasca panen di kebun dan di tempat dimana produk disiapkan dan dikemas untuk dijual. Sri Kuntarsih mengungkapkan, saat ini Indonesia telah mengikuti program ASEAN GAP yang konsekwensinya di tahun 2015 semua produk tanaman harus mengikuti standart GAP agar bisa memasuki pasar eksport di Asean.
Pada kesempatan tersebut Kuntarsih memberikan apresiasi pada kelompok tani Melon pimpinan Samin ini. Meski membudidayakan Melon tidaklah gampang tapi nyatanya petani bisa memetik hasil panen dengan baik. Apalagi jenis Melon yang di tanam ini terbilang jenis varietas baru yakni Sakata Glamour. “Memang untuk mengikuti pangsa pasar, kita harus berani untuk selalu mencoba jenis jenis varietas baru permintaan konsumen, “ katanya.
Budidaya tanaman Melon meski tingkat kegagalan panenya tidak kecil namun hasilnya juga lumayan besar. Untuk sepertiga hektarnya petani harus mengeluarkan modal biaya produksi sebesar 20 hingga 30 juta rupiah. Hasil panennya bisa mencapai 65 juta rupiah dalam masa tanam sekitar dua bulan. Jadi petani akan untung bersih sekitar 40-an juta rupiah.
Kuntarsih mengungkapkan, sebenarnya tanaman melon bisa dibudidayakan sepanjang masa, baik musim penghujan maupun musim kemarau. Agar masa panen tidak berbarengan, Asosiasi Petani Melon-lah yang bertanggug jawab untuk mengatur masa tanam. Apabila masa tanam bisa diatur, maka nantinya panen melon akan bisa dilakukan sepanjang minggu, sehingga eksport pun juga bisa dilakukan sepanjang waktu.
Agar kualitas produk yang masuk dalam program ASEAN GAP nantinya bisa dijaga kualitasnya. Indonesia akan mendatangkan auditor ASEAN GAP dari negara konsumen. “Sehingga kepercayaan dari negara konsumen akan tetap terjaga,” tutur Kuntarsih.
Sementara Ir. Sumantri dari Dinas Pertanian Propinsi Jawa Tengah mengungkapkan, dipilihnya kabupaten Sragen sebagai lokasi demplot tanaman melon ASEAN GAP karena Sragen merupakan sentra budidaya melon di Jawa Tengah. Selain itu di Sragen juga telah berdiri Asosiasi Agribisnis Melon Indonesia (AAMI). Dengan mengikuti program ini, Sumantri mengharapkan, produksi melon Indonesia akan terangkat harganya dan bisa memasuki pasar ekspot. Meski demplot tanaman melon ini beberapa waktu lalu sempat terkena serangan hama Vusarium, namun hal itu bukan merupakan kendala, karena sudah tertangani dengan baik. Untuk membimbing para petani melon di demplot ini, Dinas Pertanian Prop Jateng telah menunjuk Dr. Ir. Sobir sebagai pendamping teknis bagi para petani.

KEMENTAN Panen Melon 2 Hektare Di Desa Gabus, Kec. Ngrampal, Kab. Sragen

Direktur Budidaya dan Pascapanen Buah Kementerian Pertanian (Kementan), Sri Kuntarsih, bersama-sama Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Jateng dan Pemkab Sragen panen raya melon jenis sakata glamour di Dukuh Gabus Wetan RT 006, Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Selasa (26/6/2012).
Lahan tanaman melon seluas dua hektare itu mampu menghasilkan 39.000 buah dengan berat 30-40 ton per hektare. Panen raya ini dilakukan secara simbolis dengan memotong dua buah melon oleh Sri Kuntarsih dan Plt Sekretaris Daerah (Sekda), Endang Handayani, dan disaksikan sejumlah pejabatan struktural Kabupaten Sragen dan Kecamatan Ngrampal.
“Produk melon ini bakal dipasarkan ke negara anggota ASEAN-GAP. Dengan menembus pasar ASEAN-GAP diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan petani. Kenapa harus ekspor, padahal pasar domestik juga membutuhkan? Pertanyaan ini sering muncul. Jawabnya dengan ekspor maka nilai hasil produksi petani akan meningkat karena harga ekspor lebih tinggi dibanding harga di dalam negeri,” ujar Sri Kuntarsih dalam sambutannya.
Kendati tanaman percontohan nasional ini terserang jamur, namun tidak berpengaruh pada produktivitas melon. Kabid Hortikultural Distan Sragen, Warjimin, menerangkan serangan jamur itu hanya menyerang daun, bukan buah. Lagipula serangan jamur terjadinya saat menjelang panen, sehingga tak berpengaruh pada hasil panen melon.
Plt Sekda Endang Handayani menambahkan selama 2012 ini ada sebanyak 32 hektare tanaman melon yang ada di Kabupaten Sragen dengan produktivitas 6.367 ton. Endang berharap tanaman melon ini bisa terus dikembangkan di Sragen sepanjang tahun.
Sementara Kades Gabus, Sumarwanto, menerangkan tanaman percontohan nasional ini didanai oleh Distan Jateng. Tanaman melon seluas dua hektare itu milik tujuh orang petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Gotongroyong Desa Gabus. “Mulai tanamnya 18 April lalu dan kini sudah siap panen. Masa tanam hingga panen hanya membutuhkan waktu 65 hari. Sedangkan usia melon itu saat ini sudah 70 hari, jadi sudah kelebihan waktu lima hari,” imbuhnya.
Tanaman melon jenis sataka glamour ini, menurut dia, merupakan jenis baru yang ditanam petani. Mayoritas petani di Gabus belum berpengelaman menanam melon jenis itu. “Namun hasilnya cukup lumayan dan bisa dikembangkan lebih lanjut. Bila dijual nilainya bisa mencapai Rp60 juta/patuk atau bisa lebih dari Rp100 juta/hektare,” pungkasnya.

Sabtu, 15 Maret 2014

Telah Hadir Sistem Informasi Desa Gabus

Assallamu’allaikum Wr. Wb.

Selamat Datang di Sistem Informasi Online Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah berbasis web. Sistem informasi dan teknologi yang berkembang sangat cepat membuat kami harus menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut. 
Website Desa Gabus ini merupakan terobosan kami untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi yang saat ini semakin canggih. Website ini dapat diakses oleh siapapun baik warga masyarakat Gabus maupun warga luar wilayah Gabus. Informasi mengenai Profil desa, kegiatan dan program kelurahan serta jenis dan prosedur pelayanan pada Kantor Lurah Desa Gabus dapat diakses oleh masyarakat secara langsung dan cepat.
Semoga dengan adanya Sistem Informasi Online berbasis web pada Desa Gabus ini dapat meningkatan pelayanan pada Kantor Lurah Desa Gabus sehingga pelayanan menjadi lebih maksimal. Mudah-mudahan upaya ini akan selalu diridhoi dan diberkahi oleh Allah SWT. Amin.
Wasallamu’allaikum Wr. Wb.

Kepala Desa Gabus

(Sumarwanto, S.Tp)